Dalem Suryowijayan (Dalem Mangkudipuran) berada di selatan Benteng Baluwarti (timur Plengkung Nirbaya). Bangunan ini memiliki kesamaan nama dengan bangunan lain dengan nama Dalem Suryowijayan. Dalem ini juga dikenal sebagai Dalem Mangkudipuran.
Mulanya, Dalem ini merupakan tempat tinggal GBPH. Suryowijoyo, putra ke 21 Hamengku Buwono VIII. Meskipun sebagai kediaman pangeran, dalem ini tidak serta merta dijadikan nama wilayah seperti dalem lainnya.
Gaya arsitektur dalem pangeran di Yogyakarta didominasi oleh gaya tradisional Jawa, tak terkecuali Dalem Suryowijayan ini. Langgam bangunan tradisional Jawa yang dapat dijumpai pada bangunan ini antara lain adanya kuncungan (kanopi) yang menggunakan atap bertipe kampung. Seperti dalem pada umumnya, kuncungan biasanya terhubung langsung dengan pendapa yang beratap joglo sinom. Pada bagian pendapa tersebut juga dapat dijumpai lampu robyong yang menggantung pada dada paesi. Pada dalem ini, masih dapat dijumpai pasren dengan keberadaan patung Loro Blonyo.
Secara umum, dalem ini masih banyak mempertahankan keasliannya. Meskipun pada bagian lantainya sudah di-keramik, bangunan ini masih menunjukkan tapak keasliannya sebagai bangunan yang bernuansa tradisonal Jawa.
Komentar
Posting Komentar